Kecelakaan Kereta Api Sri Tanjung Tabrak Minibus di Pasuruan, Mobil Tertabrak Terpental 30 Meter

BITVonline.com - Rabu, 11 Desember 2024 09:05 WIB

Pasuruan – Kecelakaan antara kereta api Sri Tanjung dan sebuah mobil Xenia terjadi di pelintasan rel kereta api di Desa Kedungbako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu (11/12/2024). Kecelakaan tersebut menyebabkan mobil Xenia yang dikemudikan oleh Panuju Kusriantoro terpental sejauh 30 meter setelah tertabrak kereta api. Beruntung, pengemudi selamat tanpa luka sedikit pun.

Kecelakaan ini terjadi di pelintasan rel kereta api di KM 68+1/2 JPL, saat mobil Xenia berusaha melintas. Menurut keterangan saksi, Abdul Bakir, kendaraan tersebut mengalami mogok dan mesin mati saat hendak memasuki kampung Kedungbako. Warga setempat yang melihat kejadian itu segera meminta pengemudi untuk keluar dari mobil. “Tidak lama setelah sopir keluar, kereta langsung datang dari arah timur,” kata Abdul.Kecelakaan itu menyebabkan mobil Xenia yang melaju hendak menuju kampung Kedungbako hancur dengan kondisi rusak parah. Kereta api Sri Tanjung, yang melaju dari arah Probolinggo menuju Surabaya, menyeret mobil tersebut hingga sekitar 30 meter, sebelum akhirnya terhenti setelah keluar dari jalur rel.Untungnya, pengemudi yang keluar dari mobil lebih dulu selamat dan tidak terluka. “Untung sopirnya keluar duluan. Akhirnya selamat,” ujar saksi.

Penyelidikan kejadian ini masih dilakukan oleh pihak Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan Kota. Petugas juga mengatur lalu lintas yang sempat macet akibat banyaknya pengendara yang mengurangi laju kendaraan karena ingin melihat lokasi kecelakaan.Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, menyampaikan bahwa setelah kecelakaan, kereta api Sri Tanjung sempat berhenti untuk pemeriksaan lokomotif. Diketahui adanya kerusakan pada lokomotif, yang menyebabkan kereta api melanjutkan perjalanan dengan kecepatan terbatas menuju Stasiun Pasuruan untuk diperbaiki.”Kerusakan pada lokomotif ini menyebabkan kereta harus menjalani pemeriksaan. Kami menyesalkan kejadian ini, yang disebabkan oleh kelalaian dalam melintas di jalur kereta api. Kami mengimbau agar masyarakat tidak terburu-buru dan selalu memastikan keamanan saat melintas rel, dengan berhenti sejenak dan memeriksa kondisi sekitar,” ujar Cahyo.(JOHANSIRAIT)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Peristiwa

Takjil: Sejarah dan Tradisi Berbuka Puasa yang Mengakar di Indonesia

Peristiwa

Kepadatan Lalu Lintas Menggila di Tol Jakarta: Jagorawi, Japek, dan Janger Terjadi Macet

Peristiwa

MK Putuskan 40 Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada) 2024

Peristiwa

Media Sosial: Teman atau Musuh? Menyelami Manfaat dan Risiko bagi Remaja

Peristiwa

Bosan Kopi? 5 Minuman Ini Ampuh Tingkatkan Energi Tanpa Kafein!

Peristiwa

Harga BBM Februari 2025: Daftar Terbaru dari Semua SPBU, Ada yang Turun!