YOGYAKARTA -Sebuah kecelakaan laut terjadi di Pantai Drini, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (28/1). Peristiwa ini melibatkan belasan pelajar SMP yang terseret ombak, dengan tiga di antaranya ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, satu pelajar lainnya masih dalam pencarian.
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula ketika rombongan pelajar dari SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur, tiba di Pantai Drini sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, rombongan pelajar diarahkan untuk sarapan pagi. Namun, sekelompok pelajar laki-laki memutuskan untuk bermain air terlebih dahulu.
“Informasi dari saksi dan nelayan, rombongan datang ke Pantai Drini. Mereka diarahkan untuk sarapan, tetapi ada rombongan cowok yang bermain air terlebih dahulu,” kata Suris saat ditemui Kompas.com di Pantai Drini, Selasa (28/1).
Nelayan dan warga setempat sebelumnya telah mengingatkan rombongan untuk tidak bermain di kawasan rip current atau jalur kapal, mengingat arus di area tersebut sangat kuat dan berpotensi menarik ke tengah laut. Meski sudah diingatkan, kecelakaan tetap terjadi. “Terjadilah kecelakaan laut itu. 13 anak itu terseret ombak,” tambah Suris.
Dalam kecelakaan ini, tiga pelajar dinyatakan meninggal dunia, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian. Petugas dari Satlinmas Rescue dan tim SAR setempat terus melakukan pencarian korban yang hilang.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi alam, terutama di kawasan pantai yang berpotensi memiliki arus kuat. Pihak berwenang mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan mematuhi aturan serta imbauan dari petugas setempat saat berada di pantai.(KMPS)
(N/014)