BALI -Cuaca ekstrem yang melanda Bali, terutama hujan disertai angin kencang, menyebabkan pohon tumbang di jalur mudik Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kawasan Tabanan pada Kamis (20/3/2025) pagi.
Pohon yang tumbang menimpa sebuah truk yang sedang melintas, mengakibatkan kemacetan parah dari kawasan Selemadeg hingga Yeh Leh.
Untuk mengatasi masalah ini, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bali segera menyiagakan sejumlah personel di pos-pos pelayanan dan pengamanan yang tersebar sepanjang jalur mudik.
Langkah ini diambil guna mengurai kemacetan dan memastikan kelancaran lalu lintas, sekaligus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan mitigasi terhadap potensi bencana lainnya yang dapat terjadi selama musim mudik Lebaran 2025.
Kombes Pol Tarmudi, Direktur Lalu Lintas Polda Bali, mengimbau para pemudik untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir dan memilih jalur alternatif yang aman.
Selain itu, masyarakat yang hendak mudik diminta untuk mempersiapkan kondisi fisik dan kendaraan mereka sebelum bepergian.
"Harus mempersiapkan kesehatan fisik, mempersiapkan kendaraan yang layak jalan, kemudian juga waspada, antisipasi karena sekarang cuaca kurang bersahabat. Hujan turun terus beberapa hari, pemudik harus bisa mencari jalur mana yang bisa dilalui ketika terjadi bencana," kata Kombes Pol Tarmudi.
Menjelang Lebaran 2025, Polda Bali mencatat sudah ada sekitar 5.000 kendaraan yang meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk pada H-10.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Polda Bali telah menyiagakan 32 pos yang terdiri dari 18 pos pengamanan, 10 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu.
(bs/n14)