TAPUT -Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) kembali diguncang oleh dua gempa bumi kembar dengan magnitudo 5,5 dan 5,6 pada Selasa (18/3/2025).
Gempa pertama tercatat terjadi pada pukul 05.22 WIB dengan magnitudo 5,5, disusul gempa kedua pada pukul 05.23 WIB dengan magnitudo 5,6.
Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kedua gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Daryono menjelaskan, kedua gempa bumi tersebut terletak di darat, dengan episenter yang berada sekitar 19 kilometer tenggara Tapanuli Utara untuk gempa pertama, dan 14 kilometer tenggara untuk gempa kedua.
Kedua gempa ini memiliki kedalaman 10 kilometer dan selisih waktu hanya 56 detik.
Berdasarkan analisis, gempa ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar besar Sumatera Segmen Toru.
Mekanisme gempa diketahui bersifat mendatar.
Dampak gempa dirasakan cukup kuat, terutama di Kecamatan Tarutung, Taput, dengan skala intensitas IV-V MMI, yang membuat penduduk terbangun dan beberapa barang berjatuhan.
Gempa juga terasa di Kota Sibolga, dengan skala intensitas III MMI.
BMKG melalui Daryono mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Masyarakat diminta untuk memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal mereka dan menghindari masuk ke bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
(km/n14)