NUSA TENGGARA TIMUR -Sebanyak 250 keluarga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, telah berhasil dipindahkan dari pos pengungsian lapangan ke rumah hunian sementara (Huntara). Perpindahan ini menjadi langkah penting dalam upaya pemulihan pasca-erupsi yang menghancurkan banyak tempat tinggal pada November 2024.
"Jumlahnya sekarang 250 keluarga. Ada tambahan 10 keluarga yang baru digeser ke hunian sementara dari pos di lapangan," kata Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Nawan Harahap, dalam siaran Program Teropong Bencana yang disiarkan di Jakarta, Minggu (23/2).
Nawan menjelaskan, saat ini rumah hunian sementara tahap pertama, yang berjumlah 50 unit kopel (satu rumah untuk dua keluarga), sudah terisi penuh. Untuk itu, BNPB masih mempersiapkan 40 unit rumah hunian sementara tahap kedua yang sedang dibangun oleh prajurit TNI. "Proyeksi kami, puluhan rumah sementara tahap kedua ini akan siap pada 24 Februari dan akan ditempati oleh 200 keluarga lainnya," lanjut Nawan.