KLATEN -Tragedi meninggalnya Yosep Snoe Taena, seorang warga Gebang, Tangerang, Banten, di Klaten telah menimbulkan kegemparan di wilayah tersebut. Pada usia 61 tahun, Yosep ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kosong di jalan Veteran, Sangkal Putung, Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, mengguncang ketenangan warga sekitar.
Kejadian tersebut pertama kali tercium oleh Leginah, seorang saksi yang pada pagi itu hendak membuka toko, namun terganggu oleh bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi rumah kosong. Diketahui bahwa sehari sebelumnya juga telah tercium bau tersebut, namun dianggap hanya bangkai tikus. Yosep, korban tragedi tersebut, tidak dikenal oleh warga setempat, dan rumah kosong tersebut sebelumnya tidak ditempati.
Ketua RT setempat, Wikantoro, menjelaskan bahwa Yosep bukanlah warga dari daerah tersebut, melainkan seorang yang disuruh menempati ruko yang kosong. Pihak berwenang yang terlibat dalam proses evakuasi, termasuk tim INAFIS Polres Klaten, Polsek, Puskesmas, dan PMI, menemukan Yosep di kamar mandi tanpa busana. Berbagai barang pribadi seperti dompet, kartu identitas, ponsel, dan makanan juga ditemukan di dalam ruko.
Proses evakuasi selesai sekitar pukul 11.30 WIB, dan jenazah Yosep kemudian dibawa ke RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko, menjelaskan bahwa Yosep, meskipun berasal dari Tangerang, Banten, tinggal di lokasi kejadian. Pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Yosep, dan diperkirakan bahwa ia meninggal dunia antara 3 sampai 5 hari sebelumnya.
Tragedi ini meninggalkan tanda tanya besar bagi warga setempat dan menimbulkan perasaan duka yang mendalam. Semoga proses penyelidikan lebih lanjut dapat memberikan kejelasan atas kejadian yang mengejutkan ini.
(K/09)