GARUT – Akbar, seorang pemuda berusia 21 tahun yang berasal dari Desa Malingping Utara, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, meninggal dunia saat melakukan pendakian Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kejadian ini mengejutkan karena diduga korban tersambar petir saat tengah berteduh di sekitar pos 3 bersama teman-temannya.
Menurut keterangan dari Camat Cilawu, Kabupaten Garut, Anas Aolia Malik, hujan deras yang melanda wilayah tersebut sejak siang hingga malam hari menjadi pemicu utama kejadian tersebut. Para pendaki, termasuk Akbar dan empat orang rekannya, mencari tempat berteduh di sekitar pos 3 Gunung Cikuray untuk menghindari hujan lebat.
Namun, nasib tragis menimpa Akbar ketika petir menyambar tubuhnya saat sedang berteduh. Teman-temannya menemukan Akbar dalam kondisi telungkup dengan luka bakar di tubuhnya setelah tersambar petir. Meskipun telah diberikan pertolongan, namun nyawa Akbar tidak dapat diselamatkan.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan segera melakukan evakuasi terhadap korban dan membawanya ke RSUD Dr. Slamet Garut. Sayangnya, upaya penyelamatan tersebut tidak berhasil, dan Akbar dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Akbar dan teman-temannya sebenarnya melakukan pendakian Gunung Cikuray sebagai bagian dari liburan mereka. Informasi mengenai identitas korban didapatkan dari empat orang teman yang selamat dari kejadian tersebut.
Keluarga korban telah mengambil jenazah Akbar dari RSUD Dr. Slamet Garut untuk dibawa ke rumah duka dan disemayamkan sebelum dimakamkan. Camat Cilawu, Anas Aolia Malik, mengimbau kepada para pendaki untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan pendakian, terutama saat cuaca tidak mendukung. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pendakian gunung.
(FZ/011)