BANTEN – Senin pagi yang seharusnya menjadi awal pekan yang cerah, berubah menjadi tragedi memilukan bagi keluarga EH (55), seorang warga Desa Padasuka, Kecamatan Maja, Lebak, Banten. Kehidupan EH terhenti secara mendadak setelah dia ditemukan tewas di rel kereta KM 63+1/2 petak jalan Mj-Ctr, Desa Maja, Kecamatan Maja. Kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia akibat tertabrak kereta rel listrik (KRL) relasi Rangkasbitung-Tanah Abang.
“Kami menyesalkan kejadian ini. Almarhum meninggal dunia setelah tertabrak kereta pada pukul 06.15 WIB hari ini,” ungkap Kapolsek Maja, Kompol Tri Sutrisno, dalam keterangannya kepada media, Kamis (18/4/2024).
Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, EH adalah seorang kuli tenda yang pulang usai bekerja. Kondisi jalan yang becek usai hujan membuatnya memilih untuk menyusuri rel kereta sebagai jalur pulang ke rumah.
“Korban habis pasang tenda begadang lalu mau pulang jalan pinggir rel, karena jalan utama menuju rumah becek habis hujan,” jelas Tri Sutrisno.
Setelah kejadian tragis itu, polisi segera melakukan evakuasi terhadap jasad korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad EH kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk dilakukan visum guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Piket reskrim beserta anggota piket Polsek Maja langsung melakukan olah TKP dan langsung membawa korban EH ke RSUD untuk dilakukan visum. Visum masih dalam penyelidikan,” tambahnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam beraktivitas, terutama di sekitar area kereta api. Kepala keluarga dan komunitas sekitar diharapkan untuk lebih waspada dan menghindari risiko yang tidak perlu, terutama saat menggunakan jalur yang rawan terhadap kecelakaan seperti rel kereta.
(K/09)