MAROS -Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), diguncang oleh kejadian tragis ketika seorang ibu diduga menyiksa bayinya yang baru berusia 6 bulan. Insiden menyedihkan ini membawa sorotan tajam ke dalam kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan seorang bayi yang tak berdaya.
Menurut laporan resmi, ibu tersebut secara brutal menendang bayi tersebut setidaknya 3 kali, disertai dengan pukulan yang menyebabkan sang bayi menangis histeris. Yang lebih menggemparkan, ibu tersebut merekam tindakan kekerasan tersebut dan mengirimkan video rekaman tersebut kepada suaminya. Video ini kemudian diunggah oleh suaminya, menciptakan gelombang kecaman dan kecaman dari masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu, menjelaskan bahwa tim polisi telah bergerak cepat setelah menerima laporan. Mereka mendatangi rumah keluarga tersebut dan menemukan bahwa suami pelaku berada di Kabupaten Bone, tidak tinggal serumah dengan sang istri dan bayinya.
Keberuntungan berada di pihak bayi yang, meskipun mengalami kekerasan, masih bisa bertahan hidup. Namun, belum diketahui secara pasti apakah bayi tersebut menderita luka-luka serius akibat tindakan penyiksaan ibunya. Saat ini, sang ibu sedang menjalani pemeriksaan di Polres Maros, sementara pihak berwenang sedang mendalami motif di balik tindakan penyiksaan yang kejam ini.
Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dan upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga. Kasus seperti ini harus diungkap hingga tuntas, dan pelaku harus dihadapkan pada hukum sesuai dengan kejahatan yang telah dilakukannya. Kita sebagai masyarakat harus bersatu dalam menentang segala bentuk kekerasan, terutama terhadap yang paling rentan di antara kita.
(N/014)