DELISERDANG -Senja yang seharusnya dipenuhi dengan kedamaian dan ketenangan, berubah menjadi momen tragis bagi keluarga Bakhtiar (50), yang harus meratapi kepergian yang mendadak. Bakhtiar, seorang warga dari Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Batu Bara, menghembuskan napas terakhirnya setelah mengalami kecelakaan yang mengguncang di daerah Lubuk Pakam, Deliserdang, pada Senin (6/5/2024) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun mengungkapkan bahwa musibah itu terjadi ketika Bakhtiar sedang mengendarai sepeda motor Supra X BK 3511 OG dari Desa Lalang menuju Desa Pakam, melewati jalur rel kereta api. Namun, dalam perjalanan tersebut, kelalaian tak terduga merenggut nyawa Bakhtiar.
Sepeda motor yang dikendarainya diserempet oleh Kereta Api Datuk Belambang U69A yang dikendalikan oleh masinir bernama Bharial, datang dari arah Kisaran menuju Tebing Tinggi. Tabrakan yang tak terduga itu melontarkan Bakhtiar ke beram dengan kekuatan yang mematikan.
Reaksi cepat dari sejumlah warga sekitar tidak mampu menghindarkan Bakhtiar dari cedera serius. Mereka dengan sigap mengevakuasi korban ke klinik terdekat, namun karena kondisinya yang kritis, Bakhtiar segera dirujuk ke RS Grand Medistra, Lubuk Pakam, untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Namun, upaya medis yang dilakukan tidak mampu menolong nyawa Bakhtiar. Pukul 20.15 WIB, kehidupan yang terusir perlahan dari tubuhnya, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat yang tersayang.
Kematian tragis Bakhtiar memberikan pukulan berat bagi komunitas lokal, mengingat beliau merupakan sosok yang dikenal baik dan dicintai oleh banyak orang di sekitarnya. Sementara itu, prosesi pemulangan jenazah Bakhtiar ke rumah duka di Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Batu Bara, sudah diatur agar keluarga dan kerabat dapat memberikan penghormatan terakhir dan mengucapkan selamat jalan kepada yang tersayang.
Kisah tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kehati-hatian dan kewaspadaan saat berada di jalanan, terutama ketika melintasi rel kereta api. Semoga Bakhtiar diberikan tempat yang layak di sisi-Nya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
(N/014)