MEDAN -Insiden tragis terjadi pada Rabu malam (8/5/2024) di Medan Baru ketika seorang pria berinisial H, diduga dalam keadaan mabuk, mengendarai mobil mewah Mercedes Benz G Class dan menabrak dua orang yang tengah mengendarai sepeda motor. Korban-korban kecelakaan itu, Grace Isma dan temannya Yusuf Sihombing, saat ini sedang berjuang untuk bertahan hidup.
Pria tersebut, yang saat ini sedang diperiksa oleh Polsek Medan Baru untuk penyelidikan lebih lanjut, diduga tidak hanya mabuk saat mengemudi, tetapi juga menunjukkan perilaku arogan dan tidak bertanggung jawab setelah kejadian. Menurut Teo, abang kandung dari Grace, H bahkan mengklaim bahwa dia selalu bisa mengemudi dengan baik meskipun dalam kondisi mabuk, menunjukkan sikap yang sangat tidak bertanggung jawab.
Sikap arogan H, yang tampaknya merasa bisa menyelesaikan masalah dengan uang dan pengaruh, menimbulkan kekhawatiran bahwa dia mungkin memiliki kedudukan atau kekuasaan tertentu. Sikapnya yang menolak untuk bertanggung jawab atas tindakannya, bahkan dengan menunjukkan kemungkinan untuk memanfaatkan koneksi politis, meningkatkan kekhawatiran akan ketidakadilan dalam penanganan kasus ini.
Kedua korban, Grace dan Yusuf, mengalami luka serius akibat tabrakan tersebut. Grace mengalami pendarahan hebat dan membutuhkan darah golongan AB secepatnya untuk melangsungkan operasi. Saat ini, keluarga Grace sedang berusaha keras untuk mencari pendonor darah demi keselamatan hidupnya. Sementara itu, Yusuf diduga mengalami cedera serius di bagian kepala, yang mengakibatkan kondisi kesehatannya semakin memburuk.
Kecelakaan ini tidak hanya menimbulkan kerugian fisik, tetapi juga psikologis yang mendalam bagi kedua korban dan keluarga mereka. Mereka harus menghadapi proses pemulihan yang panjang dan berat, sementara juga harus menghadapi ketidakpastian atas nasib H dan bagaimana kasus ini akan ditangani oleh sistem peradilan.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi pihak berwenang untuk bertindak adil dan tegas, tanpa memandang status sosial atau ekonomi pelaku. Masyarakat juga diharapkan untuk terus memberikan dukungan moral dan doa kepada kedua korban serta keluarga mereka dalam menghadapi cobaan ini.
Semoga kasus ini segera diselesaikan dengan adil dan keadilan, dan kedua korban dapat pulih dengan cepat dari cedera yang mereka alami.
(N/014)