JEPARA – Tiga remaja menjadi korban tanah longsor saat berkemah di lereng Pegunungan Muria, Dukuh Njabung, Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, pada Rabu (29/1/2025) dini hari. Dua remaja berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya, Muhammad Nurul Adzim (18), masih hilang diduga tertimbun longsor.
Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan tanah longsor yang menimpa tenda tempat ketiga remaja tersebut berkemah. “Saat kejadian, tiga orang remaja yang sedang berkemah terkena material longsor,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).
Dua korban yang berhasil selamat adalah Muhammad Robin Syahroni (19) dan Ariel Sugi Prastyo (18). Keduanya mengalami luka dan telah dievakuasi ke rumah sakit, RSI Jepara dan RSUD RA Kartini Jepara, untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, satu orang lainnya, Muhammad Nurul Adzim, hingga saat ini masih dalam pencarian tim gabungan yang terdiri dari petugas BPBD, TNI, dan Polri.
Petugas gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. “Pencarian terhadap korban yang hilang masih dilanjutkan hari ini,” kata Bergas.
Peristiwa ini mengingatkan akan potensi bahaya tanah longsor yang sering terjadi di daerah pegunungan, terutama saat musim hujan. Pihak berwenang menghimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan memperhatikan cuaca saat melakukan aktivitas di kawasan rawan longsor.(KPRN)
(N/014)