MEDAN -Suasana duka menyelimuti Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Keude, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, setelah terjadi kecelakaan maut yang merenggut empat nyawa pada Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Insiden memilukan ini melibatkan minibus penumpang yang bertabrakan dengan dua sepeda motor, menimbulkan luka-luka serius serta korban jiwa yang tak terhindarkan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Aceh Timur, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Eko Suhendro, mengungkapkan kronologi tragis yang mengguncang daerah tersebut. “Minibus yang dikemudikan Muliadi (34) dari Langsa menuju Banda Aceh berupaya menyalip kendaraan di jalur kanan, namun upaya tersebut gagal dan berakhir dengan tabrakan maut,” jelasnya.
Menurut keterangan Eko, kecelakaan bermula ketika minibus dengan 11 penumpang berusaha menyalip kendaraan di depannya, namun kendali kendaraan hilang dan menabrak sepeda motor Honda Kharisma yang dikendarai oleh Ilyas Yusuf (61) dengan penumpang Habibah (55). “Tabrakan pertama belum menghentikan laju minibus, yang kemudian kembali menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai seorang pelajar 18 tahun bersama Martunis (28),” tambahnya.
Insiden ini berakhir tragis ketika minibus akhirnya menabrak pagar rumah warga dan terbalik di tepi jalan, meninggalkan empat korban jiwa yang tak berdaya di lokasi kejadian.
Pihak berwenang segera merespons kejadian tersebut dengan membawa korban luka-luka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zubir Mahmud untuk perawatan medis mendesak. Namun, bagi empat korban yang meninggal dunia, takdir telah memanggil mereka pulang ke rumah masing-masing untuk selamanya.
Jenazah korban yang telah meninggal dunia segera dimakamkan dengan penghormatan terakhir, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Tragedi ini menjadi pengingat betapa rapuhnya kehidupan, terutama di jalan raya yang selalu menghadirkan risiko yang tak terduga.
(N/014)