JAKARTA — Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) memperkuat hubungan dengan komite sekolah sebagai upaya meningkatkan dukungan terhadap kebutuhan pendidikan anak.
Pendekatan ini dinilai penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang terhubung antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.
Ketua Umum GPIB, Ir. Agung Karang, menekankan bahwa komunikasi terbuka antara organisasi pendidikan, guru, dan orang tua menjadi kunci pemantauan perkembangan siswa sejak dini.
Baca Juga: Pastikan Setiap Kelas di Indonesia Miliki Smartboard, Prabowo Kejar Uang Koruptor "Pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga rumah dan masyarakat. Dengan koordinasi yang baik, setiap kebutuhan belajar siswa dapat terpantau dan tertangani lebih cepat," kata Agung.
Menurut Agung, sinergi ini juga memberi rasa aman bagi orang tua karena mereka dapat mengetahui perkembangan anak secara langsung.
Ruang dialog yang hangat dan humanis diyakini dapat mendukung tumbuhnya generasi yang percaya diri, sehat, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
GPIB berharap kerja sama yang lebih erat dengan komite sekolah ini dapat diterapkan di berbagai daerah, sehingga setiap anak mendapat dukungan maksimal dalam perjalanan pendidikannya.*
(dh)