JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan laporan perkembangan Program Sekolah Rakyat langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto di kediaman pribadi Presiden di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (6/9/2025).
Gus Ipul menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden terkait penguatan sistem dan keberlanjutan Sekolah Rakyat yang telah dirintis sejak awal tahun.
"Alhamdulillah hari ini saya bersama tim inti Kementerian Sosial bisa menyampaikan laporan rinci tentang penyelenggaraan Sekolah Rakyat, termasuk perkembangan dan tantangan yang dihadapi selama proses berjalan," ujar Gus Ipul.
Presiden Prabowo, kata Gus Ipul, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat, sekaligus memberikan arahan agar ke depan perencanaan program lebih terstruktur dan matang.
"Beliau memberikan arahan-arahan penting agar ke depan perencanaannya lebih matang," tambahnya.
Gus Ipul menegaskan bahwa Kementerian Sosial berkomitmen untuk segera meluncurkan Sekolah Rakyat secara resmi setelah seluruh aspek teknis, administratif, dan kelembagaan disiapkan dengan baik.
Sementara itu, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof Mohammad Nuh, menambahkan bahwa program ini kini telah memasuki tahap implementasi nyata, setelah sebelumnya berada di fase perumusan gagasan.
"Kalau kemarin kita masih merumuskan ide dan gagasan, sekarang ini real pelaksanaannya. Kami melihat tim Kemensos dan jejaringnya all out untuk merealisasikan program ini dengan sangat baik," ujar mantan Mendikbud RI itu.
Prof Nuh menekankan pentingnya penerapan tiga prinsip utama dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat agar program ini benar-benar berdampak dan berkelanjutan:
1. Terukur
Program harus memiliki indikator keberhasilan yang jelas, bisa dievaluasi secara sistematis, dan menunjukkan hasil secara obyektif.
2. Terjangkau