JAKARTA -Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto menyatakan telah menjalin komunikasi dengan Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Arief S. Kartasasmita dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh dokter residen Priguna Anugerah Pratama di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung.
Dalam keterangannya kepada awak media di Kantor Kemendikti Saintek, Selasa (15/4), Brian menegaskan dukungannya terhadap rencana Kemenkes untuk melakukan perbaikan tata kelola dan Standar Operasional Prosedur (SOP) guna memisahkan antara ranah pendidikan dan pelayanan kesehatan.
"Ya tentu dengan Kementerian Kesehatan ya, kami kan sesama mitra, tentu kami bekerja sama. Saya sudah berkomunikasi juga dengan Pak Rektor Unpad dan Pak Menkes," ujar Brian.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya siap melakukan evaluasi menyeluruh apabila ditemukan adanya kelemahan dalam sistem pengawasan pendidikan dokter spesialis di rumah sakit.
"Tentu jika ada hal-hal yang tidak baik kita akan lihat seperti apa supaya bisa kita perbaiki," kata Brian.
Senada, Menkes Budi Gunadi sebelumnya menyebut bahwa kasus ini menguak adanya kekosongan pengawasan antara dua instansi, rumah sakit sebagai penyelenggara pelayanan dan universitas sebagai penyelenggara pendidikan.
"Kita harus perbaiki ini karena masing-masing prosedurnya, SOP-nya jadi jalan sendiri-sendiri," ujar Budi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (14/4).