JAKARTA -Pemerintah Indonesia tengah mencanangkan pembangunan Sekolah Rakyat sebagai salah satu wujud realisasi dari target kerja Presiden Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan yang terjangkau bagi siswa dari kategori ekonomi menengah ke bawah, terutama yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) pada desil 1 dan 2.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat akan hadir untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan yang setara dengan pendidikan nasional.
Sekolah ini juga akan membebaskan siswa dari biaya apa pun, termasuk seragam, makan, dan tempat tinggal.
"Sekolah gratis 100 persen, mulai dari seragam, makan, hingga asrama. Semua akan disediakan untuk siswa," ungkap Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/3/2025).
Untuk memastikan kualitas, siswa yang ingin mendaftar di Sekolah Rakyat harus melalui seleksi yang terdiri dari dua tahap: verifikasi status ekonomi dan tes akademik.
Program ini diharapkan mulai berjalan pada Juli 2025, dengan rekrutmen guru yang akan dibuka bersamaan dengan pendaftaran siswa.