SUMUT -Aksi unjuk rasa yang melibatkan puluhan siswa SMA 1 Namorambe, Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi viral di media sosial. Para siswa tersebut mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap pihak sekolah yang lalai dalam menginput nilai Portal Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Akibat kelalaian ini, para siswa merasa tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau dinyatakan tidak eligible.
Dalam video yang beredar di akun Instagram @beritakotamedan, terlihat siswa-siswa yang berteriak meminta kejelasan mengenai status mereka dan apakah masih ada kesempatan untuk mengikuti SNBP. Mereka mendatangi ruang guru untuk menuntut penjelasan lebih lanjut. Salah satu perekam video terdengar mengingatkan agar siswa tidak bertindak anarkistis. "Jangan main lempar ya, Nak," ujar perekam video tersebut.
Terkait dengan Masalah Pengisian Data PDSS
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut, M Basir Hasibuan, membenarkan bahwa aksi unjuk rasa tersebut terjadi pada Kamis (6/2/2025). Menurut Basir, unjuk rasa tersebut dipicu oleh masalah pengisian PDSS yang tidak tuntas. Para siswa merasa dirugikan karena data mereka tidak diinput dengan benar dan tidak siap pada waktunya.