MEDAN – Bakal calon gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, pada Jumat (30/8/2024). Di tengah proses pemeriksaan yang melibatkan berbagai tes kesehatan, Edy menunjukkan sisi humorisnya dengan mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap jarum suntik.
Saat ditanya wartawan mengenai pengalaman pemeriksaan kesehatannya, Edy Rahmayadi, dengan senyum santai, mengungkapkan bahwa dia merasa takut saat harus ditusuk jarum suntik. “Saya enggak (suka) ditusuk jarum, tapi enggaklah. Kalau harus ditusuk ya ditusuk, yang akhirnya tensinya saya jadi tinggi,” kata Edy sembari berkelakar. Kejujuran Edy ini pun disertai dengan tawa ringan, mencerminkan sikap santai meskipun dia mengaku sedikit stres menghadapi proses medis.
Lebih lanjut, Edy menambahkan bahwa meskipun dia merasa tegang saat disuntik, proses pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan berjalan lancar. “Yang menarik tadi saya takut ditusuk jarum saja, jadi stres dia,” ujar Edy sambil tersenyum. Selama pemeriksaan, berbagai organ tubuhnya diperiksa, termasuk Magnetic Resonance Angiogram (MRA), mata, saraf, Telinga Hidung Tenggorokan (THT), dan gigi. “Semuanya lancar, enggak tahu saya berapa pemeriksaan lagi, pokoknya saya diantar diperiksa, diantar diperiksa. Kata dokter masih cocok jadi gubernur,” tambahnya dengan nada ceria.
Proses pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari tahapan yang harus dilalui oleh setiap bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua KPU Sumut Agus Arifin menjelaskan bahwa tenggat waktu pemeriksaan kesehatan berlangsung dari Selasa (27/8/2024) hingga Senin (2/9/2024). KPU memberikan waktu tersebut untuk memastikan setiap calon memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan.
“Setelah proses pemeriksaan kesehatan selesai, KPU akan meneliti persyaratan berkas pasangan calon hingga 21 September 2024. Penetapan status pasangan calon akan dilakukan pada 22 September 2024,” ujar Agus Arifin.
Di dalam kontestasi politik Sumatera Utara, Edy Rahmayadi akan maju bersama Hasan Basri sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka diusung oleh PDI-P dan Hanura, serta didukung oleh Partai Gelora, Ummat, PKN, dan Partai Buruh. Edy dan Hasan akan menghadapi pasangan lain yang tidak kalah kuat, yakni Wali Kota Medan Bobby Nasution yang berpasangan dengan Bupati Asahan, Surya. Pasangan ini didukung oleh NasDem, Gerindra, PAN, PKB, Perindo, PPP, PKS, Golkar, dan Demokrat, serta tambahan dukungan dari PSI.
Dengan berbagai persiapan dan uji kesehatan yang telah dilakukan, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri kini menantikan proses selanjutnya dalam kontestasi Pilgub Sumut dengan penuh harapan dan kesiapan.
(K/09)