OKU –Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ogan Komering Ulu (OKU) memulai pemeriksaan mendalam terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Dharmawan Irianto bersama empat pejabat tinggi lainnya terkait dugaan pelanggaran kode etik dalam kehadiran mereka di acara grasstrack. Kegiatan tersebut dilaporkan diselenggarakan oleh salah satu bakal calon bupati dan wakil bupati OKU 2024.
Pemanggilan ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu untuk menindaklanjuti laporan mengenai keterlibatan pejabat pemerintah daerah dalam acara yang diduga memiliki unsur kampanye tidak sah. Staf Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu OKU, M. Risky Apansyah, mengonfirmasi adanya pemanggilan tersebut dan menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan akan diumumkan dalam jumpa pers yang dijadwalkan pukul 15.00 WIB.
“Benar, kami telah memanggil Sekda dan empat pejabat lainnya untuk memberikan klarifikasi terkait kehadiran mereka di acara tersebut. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan, akan disampaikan dalam jumpa pers sore ini,” ujar Risky Apansyah saat dihubungi.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa proses pemeriksaan dimulai pagi hari. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Slamet Riyadi tiba di kantor Bawaslu OKU sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung menjalani pemeriksaan. Slamet yang juga disumpah sebelum diperiksa, mengatakan kehadirannya di acara 17 Agustus di Desa Lubuk Batang Lama adalah untuk memenuhi undangan klarifikasi dari Bawaslu.
Slamet mengaku kehadirannya di acara tersebut tidak berkaitan dengan kampanye salah satu bacalon kepala daerah. “Saya diundang karena istri saya pernah menjadi camat di sana dan saya kenal dengan kepala desanya. Saya hadir karena undangan tersebut dan tidak terlibat dalam kegiatan kampanye,” kata Slamet.
Tak lama setelah Slamet, Inspektur Kabupaten OKU A. Karim, Kepala Dinas Pariwisata Alfarizi, dan Camat Lubuk Batang Emharis juga tiba di kantor Bawaslu OKU untuk menjalani pemeriksaan. Mereka satu per satu dimintai keterangan oleh Komisioner Bawaslu OKU terkait kehadiran mereka di acara yang sama.
Sekda OKU Dharmawan Irianto, yang dikabarkan akan tiba sekitar pukul 13.30 WIB siang ini, belum hadir pada saat pemeriksaan pagi hari. Informasi mengenai kehadiran Sekda di acara tersebut menjadi fokus perhatian, karena sebagai pejabat tinggi daerah, keterlibatan dalam kegiatan politik praktis dapat menimbulkan konflik kepentingan.
Bawaslu OKU melakukan pemeriksaan ini sebagai bagian dari pengawasan dan penegakan aturan pemilu, memastikan bahwa tidak ada pejabat yang melanggar ketentuan kampanye atau terlibat dalam kegiatan yang bisa mempengaruhi hasil pemilihan.
Untuk mengikuti perkembangan lebih lanjut, masyarakat dapat menantikan hasil dari jumpa pers yang akan digelar pada sore hari ini. Bawaslu OKU diharapkan dapat memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai tindakan selanjutnya terhadap para pejabat yang diperiksa dan apakah akan ada sanksi atau tindakan lebih lanjut yang diambil. (N/014)