BALIGE- Debat publik dalam rangka kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Toba tahun 2024 sukses digelar pada Senin (18/11/2024). Tiga pasangan calon (paslon) peserta Pilkada memanfaatkan forum ini untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan mereka guna memajukan Toba selama lima tahun ke depan, jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Debat berlangsung dalam enam segmen yang telah dirancang oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Toba. Masing-masing segmen diisi dengan penyampaian program, sesi tanya-jawab antarpaslon, serta respons terhadap pertanyaan panelis. Acara yang dihelat ini menjadi satu-satunya debat publik resmi selama masa kampanye.Ketua KPUD Toba, Sugar Sibarani, menyampaikan bahwa debat publik merupakan bagian integral dari kampanye yang diatur oleh KPUD. “Kami telah mempersiapkan konsep debat ini dengan matang, bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait. Segala teknis sudah disusun dengan baik, sehingga acara dapat berjalan lancar,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).
Ia juga menegaskan bahwa tema debat telah dikonsultasikan bersama pihak-pihak terkait untuk memastikan keberpihakan acara ini kepada kepentingan masyarakat.Meski sempat terjadi momen sindir-menyindir di antara paslon selama debat, Sugar memastikan bahwa situasi tetap terkendali. “Sikap saling menghargai di antara paslon membuat suasana debat tetap kondusif. Hal ini menunjukkan kedewasaan berpolitik masing-masing pihak,” jelasnya.
Menurut Sugar, debat publik tidak hanya menjadi ajang penguatan program para paslon, tetapi juga sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat. “Melalui debat ini, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi yang cukup untuk menentukan pilihannya secara bijak,” tambahnya.Dengan mendekati masa tenang menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024, KPUD Toba mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan hak pilihnya dengan baik. “Kami mengajak seluruh warga Toba untuk hadir di TPS dan memilih paslon yang menurut mereka mampu membawa perubahan terbaik bagi daerah kita,” pungkas Sugar.
Melalui debat publik ini, masyarakat mendapat kesempatan untuk menilai kapasitas, integritas, dan program kerja masing-masing paslon. Keputusan akhir ada di tangan pemilih, yang diharapkan dapat menentukan pemimpin terbaik bagi Kabupaten Toba.
(JOHANSIRAIT)