JAKARTA -Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilkada) DKI Jakarta pada 27 November 2024, tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, mengungkapkan telah menyiapkan saksi berlapis untuk mengawasi jalannya pencoblosan. Tim pemenangan menyatakan bahwa saksi-saksi tersebut akan ditempatkan di seluruh TPS di Jakarta dengan tujuan memastikan proses pemilihan berlangsung adil dan tanpa kecurangan.
Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono, atau yang lebih dikenal dengan Cak Lontong, dalam konferensi persnya di Jakarta Pusat pada Minggu (24/11/2024) mengungkapkan bahwa saksi yang disiapkan berasal dari berbagai partai politik pendukung. Partai yang mendukung pasangan calon ini antara lain PDI Perjuangan, Hanura, dan Partai Ummat.
“Kami perlu sampaikan juga bahwa saksi kita berlapis, ya. Dari partai, partai pendukung, dari PDI Perjuangan, Hanura, dan juga Partai Ummat,” ungkap Cak Lontong.
Selain saksi dari partai, Cak Lontong juga menambahkan bahwa relawan dan organisasi masyarakat, seperti FBR, FORKABI, FKPPI, serta warga Jakarta yang mendukung pasangan ini, juga akan dilibatkan dalam mengawasi proses pencoblosan. Diperkirakan jumlah saksi yang akan dikerahkan mencapai lebih dari 15 ribu orang.
“Dan juga ada saksi dari tim pemenangan, dan relawan, kemudian juga saksi dari saudara-saudara kita dari komunitas-komunitas seperti FBR, FORKABI, FKPPI dan juga warga Jakarta Relawan Mas Anies ini lebih dari, diperkirakan ini lebih dari 15 ribu ya,” ujar Cak Lontong.
Tak hanya itu, untuk memastikan keadilan di setiap TPS, tim pemenangan Pramono-Rano juga melibatkan ribuan advokat yang siap diterjunkan ke 14 ribu lebih TPS di Jakarta. Sejumlah 3.333 advokat akan mengawasi pemilu untuk memastikan bahwa Pilkada DKI Jakarta 2024 berlangsung tanpa adanya kecurangan.
“Kami juga ada 3.333 advokat yang nanti akan diterjunkan ke semua TPS yang tujuannya hanya untuk memastikan pilkada ini berjalan dengan jujur, adil, fair play, dan tanpa kecurangan apapun,” tegas Cak Lontong.
Pada Pilkada 2024, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno, yang mendapat nomor urut 3, maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Keduanya diusung oleh PDI Perjuangan dan diharapkan mampu menjalankan amanah dan visi mereka untuk Jakarta.
Tim pemenangan juga menegaskan bahwa mereka akan terus bekerja keras dan menjaga integritas demi memastikan Pilkada berjalan lancar. “Kami akan terus berkoordinasi dan memastikan segala tahapan berlangsung dengan transparansi dan integritas,” ujar Cak Lontong.
Pilkada DKI Jakarta 2024 diharapkan menjadi pemilihan yang demokratis, dengan partisipasi masyarakat yang tinggi dan penuh rasa tanggung jawab. Tim pemenangan Pramono-Rano siap menjaga proses demokrasi ini agar dapat berjalan tanpa hambatan.
(N/014)