Rantauprapat – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Rantauprapat, Batara Hutasoit, mengadakan rapat dengan seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Lapas Rantauprapat, Sabtu (23/11/2024). Rapat tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lingkungan Lapas Rantauprapat dapat berjalan dengan tertib, aman, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut, Batara Hutasoit menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil, dan transparan, meskipun dilakukan di dalam Lapas. Ia menyadari bahwa Lapas memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri dalam menyelenggarakan pemilihan umum, yang mengharuskan petugas lapas bekerja ekstra keras untuk memastikan semua berjalan lancar dan tidak ada pelanggaran.
“Pilkada adalah hak semua warga negara, termasuk warga binaan di Lapas. Oleh karena itu, kami harus memastikan bahwa setiap tahapan pemilu di dalam Lapas dilaksanakan dengan adil dan sesuai aturan,” kata Batara Hutasoit.
Kalapas juga mengingatkan anggota KPPS Lapas Rantauprapat agar selalu menjaga netralitas dan integritas dalam menjalankan tugasnya. Ia menekankan agar KPPS bertindak profesional dalam setiap proses pemungutan suara, mulai dari distribusi surat suara hingga perhitungan suara. Untuk itu, pengawasan ketat akan dilakukan untuk menghindari segala bentuk kecurangan dan memastikan proses Pilkada berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Di Lapas, setiap petugas dan anggota KPPS harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjaga kredibilitas Pilkada. Kami ingin memastikan bahwa proses pemilihan di sini berjalan dengan lancar dan tidak ada satu suara pun yang hilang atau disalahgunakan,” ungkap Batara.
Rapat juga membahas mekanisme pelaksanaan Pilkada, seperti pembagian tugas antara anggota KPPS, pengamanan lokasi pemungutan suara, dan prosedur penghitungan suara yang akan dilakukan di dalam Lapas. Selain itu, Kalapas juga memastikan bahwa seluruh warga binaan yang berhak memilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman.
Batara Hutasoit menegaskan bahwa pelaksanaan Pilkada di Lapas Rantauprapat akan dilakukan dengan mengutamakan prinsip demokrasi, keadilan, dan keamanan. Ia berharap bahwa pemilihan umum di Lapas ini bisa menjadi contoh yang baik tentang bagaimana pemilu dilaksanakan dengan tertib, meskipun di tengah tantangan lingkungan yang tidak biasa.
Untuk mendukung kelancaran Pilkada di dalam Lapas, pihak Lapas juga akan berkoordinasi dengan pihak keamanan, baik itu polisi maupun petugas lapas lainnya. Semua langkah-langkah pengamanan akan diterapkan untuk menghindari potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya pemilihan.
“Semua pihak, baik petugas Lapas maupun anggota KPPS, harus siap bekerja sama untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan tertib,” tambah Batara.
Rapat dengan KPPS Lapas Rantauprapat ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai tahapan Pilkada yang akan berlangsung dan memastikan tidak ada halangan berarti dalam pelaksanaan pemilu di Lapas Rantauprapat.
(JOHANSIRAIT)