Medan – Pemungutan suara susulan di Kota Medan, khususnya di TPS 26 Kelurahan Tanjung Gusta, berjalan lancar pagi ini. Salah satu warga, Ipan (37), mengungkapkan rasa lega setelah berhasil mencoblos bersama istrinya. Proses pemungutan suara susulan ini dilakukan untuk warga yang sebelumnya terdampak banjir yang melanda Kota Medan beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah karena kemarin terdampak banjir, yang susulan ini kita lihat lebih lancar. Ini juga hari Minggu, libur, jadi kita lebih semangat,” ujar Ipan saat ditemui di TPS 26, Minggu (1/12/2024).
Ipan dan istrinya berangkat dari Tembung, Kabupaten Deli Serdang sejak pukul 07.00 pagi meski cuaca mendung disertai gerimis. Keduanya sangat antusias mengikuti pemungutan suara susulan ini. “Waktu Pilpres lalu kaki saya baru operasi jadi tidak bisa coblos, kali ini kita ingin gunakan hak suara kita,” tambah Ipan dengan semangat.
Pantauan di lokasi, suasana di TPS 26 terlihat cukup sepi sekitar pukul 08.00 WIB, dengan sejumlah warga yang datang silih berganti untuk memberikan suaranya. Hal serupa juga terjadi di TPS 25, yang terletak di dekatnya. Beberapa warga datang satu per satu untuk mengikuti pemungutan suara.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 25, Syafrianto, mengungkapkan bahwa TPS tersebut sebelumnya terletak di Jalan Cempaka, namun terpaksa dipindahkan ke Jalan Gaperta Ujung setelah lokasi sempat terendam banjir pada 27 November 2024 lalu. “Kita udah pindah TPS dari yang lama, kemarin banjir di tanggal 27 November itu tinggi sekitar dada, jadi kita evakuasi dan kotak suaranya kita bawa ke kantor lurah. Sekarang kita pindah ke TPS yang baru dan lokasinya lebih strategis,” kata Syafrianto.
Di TPS 25, sekitar 200 surat undangan telah disebar dari total 566 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Proses pemungutan suara susulan ini berjalan lancar meskipun lokasi sempat terganggu akibat banjir yang terjadi beberapa hari lalu.
Kegiatan pemungutan suara susulan di Kota Medan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan warga yang sebelumnya tidak dapat memberikan suara karena banjir tetap dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi. Dengan semangat warga yang tetap antusias, acara ini berhasil berjalan dengan baik meskipun sempat terhalang bencana alam.
(JOHANSIRAIT)