Medan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan telah menyelesaikan proses rekapitulasi suara pemilihan wali kota Medan 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi yang disampaikan oleh Ketua KPU Medan Mutia Atiqah, pasangan calon wali kota Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap meraih suara terbanyak, diikuti oleh pasangan Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani.
Pada proses rapat pleno yang dilaksanakan pada Sabtu (7/12/2024), KPU Medan mengumumkan bahwa pasangan nomor urut 1, Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap, memperoleh total suara sebesar 297.498. Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani, meraih 190.344 suara. Pasangan nomor urut 3, Hidayatullah dan Yasir Ridho, mendapatkan 115.903 suara.Mutia Atiqah, Ketua KPU Medan, mengungkapkan bahwa hasil rekapitulasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pasca-pemilu yang akan dilanjutkan dengan penetapan pasangan wali kota terpilih. “Kita sudah siap menggelar rapat pleno terkait rekapitulasi dini hari tadi. Hasilnya, pasangan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap meraih suara tertinggi,” ungkapnya dalam konferensi pers.Menurutnya, meski pasangan Rico-Zaki menduduki posisi teratas, pihaknya tetap akan melakukan penetapan pasangan calon wali kota terpilih pada 16 Desember 2024. Penetapan ini akan menjadi langkah akhir dalam proses pemilihan yang berlangsung pada 27 November 2024 lalu.
Pasangan Rico dan Zakiyuddin, yang didukung oleh delapan partai, yaitu NasDem, PAN, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Gerindra, Demokrat, Perindo, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memperoleh hasil yang signifikan. Di sisi lain, pasangan Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani juga didukung oleh delapan partai, antara lain PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora, Hanura, dan Partai Buruh. Sementara itu, pasangan Hidayatullah dan Yasir Ridho hanya didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap kini menunggu hasil final dari proses penetapan yang dijadwalkan pada pertengahan bulan Desember. Keputusan ini akan menandai berakhirnya tahapan pemilihan wali kota Medan yang penuh dinamika dan tantangan.(JOHANSIRAIT)