JAKARTA -KPU (Komisi Pemilihan Umum) kembali menghadirkan sorotan terkait rekapitulasi tingkat nasional Pilpres 2024. Pada rapat pleno yang digelar di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/3/2024), Provinsi DKI Jakarta menjadi pusat perhatian dengan hasil penghitungan yang mengungkap perolehan suara yang menarik.
Dalam pembacaan hasil rekapitulasi yang dipimpin oleh Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menempati posisi teratas dengan perolehan 2.692.011 suara. Sementara pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin (AMIN), berada di posisi kedua dengan perolehan 2.653.762 suara.
Rapat pleno ini disaksikan oleh para saksi pasangan calon dan dipimpin oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Setelah pembacaan hasil penghitungan suara, Hasyim kemudian menyahkan data yang telah disampaikan.
“Demikian tadi pembacaan hasil rekapitulasi untuk pemilu presiden dan wakil presiden untuk provinsi DKI Jakarta dapat diterima ya, bismillah sah,” ujar Hasyim sambil mengetuk palu, menandai penutupan proses rekapitulasi.
Total keseluruhan suara di DKI Jakarta mencapai 6.558.734, dengan rincian suara sah sebanyak 6.460.911 dan suara tidak sah sebanyak 97.823.
Peta perolehan suara yang dipaparkan sebagai berikut:
Anies-Muhaimin = 2.653.762 suaraPrabowo-Gibran = 2.692.011 suaraGanjar-Mahfud MD = 1.115.138 suara
Hasil ini menjadi sorotan karena menunjukkan persaingan ketat antara dua pasangan calon teratas di Provinsi DKI Jakarta. Dalam konteks nasional, rekapitulasi ini menjadi pijakan penting dalam menentukan perolehan suara secara keseluruhan.
(K/09)