JAKARTA -Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berhasil unggul di 31 provinsi berdasarkan hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) masih menunggu hasil kerja tim hukum terkait dugaan kecurangan dalam pemilu.
Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu masukan final dari tim hukum AMIN yang terus mengumpulkan bukti-bukti dan fakta-fakta lapangan terkait dugaan kecurangan dalam pemilu. Hingga saat ini, belum ada arahan khusus dari Muhaimin Iskandar, selaku ketua umum PKB, dalam menyikapi hasil rekapitulasi nasional KPU.
Batas rekapitulasi nasional oleh KPU dijadwalkan pada Rabu (20/3), namun PKB masih merahasiakan sikap mereka apakah akan menerima atau menolak hasil rekapitulasi tersebut. “Tunggu pengumuman,” kata Daniel, menegaskan bahwa PKB akan memberikan pernyataan resmi setelah hasil rekapitulasi nasional KPU diumumkan.
Dari hasil rekapitulasi yang telah dilakukan, Prabowo-Gibran berhasil unggul di 31 provinsi, sementara pasangan AMIN hanya unggul di 2 provinsi, yakni Sumatera Barat dan Aceh. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi PKB untuk menentukan sikapnya terhadap hasil rekapitulasi nasional KPU.
Sebelumnya, pada Minggu (17/3), KPU telah merekapitulasi satu provinsi, yaitu Provinsi Papua Tengah, sehingga total ada 33 provinsi yang telah selesai direkapitulasi. Kondisi ini membuat situasi semakin menegangkan karena persaingan antara kedua pasangan semakin memanas.
(K/09)