JAKARTA -Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan jaminan keamanan terhadap informasi yang dibahas dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) terkait sengketa hasil Pilpres 2024. Fajar Laksono, Juru Bicara MK, menegaskan bahwa MK telah melakukan berbagai mekanisme untuk mencegah kebocoran informasi sebelum pembacaan resmi putusan dalam persidangan.
Fajar menyatakan bahwa MK telah menggunakan teknologi dan mekanisme khusus untuk mensterilkan RPH. Seluruh petugas MK telah bersumpah, dan ruang RPH juga disetel secara restriktif untuk memastikan hanya pihak yang terkait yang dapat mengakses informasi tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya serius untuk mencegah bocornya informasi apa pun dari RPH.
“Saat ini hakim MK masih melakukan RPH secara maraton hingga Minggu. Kemungkinan RPH selesai lebih awal bergantung pada dinamika dan keputusan majelis hakim,” tambah Fajar.
Fajar menegaskan bahwa tidak ada yang mengetahui isi RPH selain para hakim dan pihak yang telah disumpah. Sidang putusan sengketa Pilpres dijadwalkan akan digelar pada Senin, 22 April 2024, pukul 09.00 WIB.
Meskipun agenda RPH masih berjalan, Fajar menggarisbawahi bahwa semua informasi terkait putusan akan diungkap secara resmi saat pembacaan putusan di persidangan. Dengan demikian, masyarakat dan pihak terkait diharapkan untuk menunggu hasil resmi dari MK tanpa adanya spekulasi yang tidak pasti.
(K/09)