SUMUT –Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis hasil survei terbaru mengenai potensi calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilkub) Sumatera Utara (Sumut) 2024. Menurut survei ini, Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, menunjukkan elektabilitas yang mengesankan, sementara Edy Rahmayadi, Gubernur saat ini, menghadapi tantangan signifikan dalam upayanya untuk kembali terpilih.
Bobby Nasution Memimpin Papan Atas
Dari hasil simulasi enam kandidat, Bobby Nasution muncul sebagai calon dengan elektabilitas tertinggi, mencapai 46 persen. Angka ini menempatkannya jauh di depan para pesaing utama lainnya. Edy Rahmayadi berada di posisi kedua dengan elektabilitas 23,9 persen, sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Musa Rajekshah (Ijeck) masing-masing meraih 8 persen dan 7,3 persen.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengungkapkan bahwa Bobby Nasution tidak hanya unggul dalam survei elektabilitas, tetapi juga menunjukkan dukungan yang kuat dari pemilih potensial. “Bobby Nasution menunjukkan performa yang solid dalam survei ini, dan ini adalah indikasi kuat bahwa dia memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Sumut,” jelas Djayadi dalam paparan virtualnya.
Tantangan Besar Bagi Edy Rahmayadi
Hasil survei juga mengungkapkan ketidakpuasan yang mendalam di kalangan masyarakat Sumut terhadap Edy Rahmayadi. Sekitar 48,4 persen responden menegaskan bahwa mereka tidak ingin Edy maju lagi dalam Pilgub 2024. Ketidakpuasan ini sebagian besar disebabkan oleh berbagai isu, termasuk harga kebutuhan pokok yang tinggi, kondisi jalan yang rusak, kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan, serta permasalahan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
“Dengan tingkat ketidaksetujuan yang signifikan seperti ini, Edy Rahmayadi harus melakukan upaya besar tidak hanya untuk meningkatkan elektabilitasnya, tetapi juga untuk memperbaiki persepsi publik tentang kinerjanya selama ini,” kata Djayadi.
Kondisi Politik dan Sosial
LSI mencatat bahwa masyarakat Sumut sangat memperhatikan masalah-masalah praktis yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Isu-isu seperti harga bahan pokok yang tinggi dan infrastruktur yang buruk menjadi sorotan utama. “Tantangan bagi calon gubernur mendatang adalah untuk menunjukkan kemampuan dalam mengatasi isu-isu ini dan memberikan solusi yang nyata bagi rakyat Sumut,” tambah Djayadi.
Metodologi Survei
Survei ini dilaksanakan pada periode 7-17 Juli 2024 dengan melibatkan 800 responden dari berbagai lapisan masyarakat Sumut. Metode survei menggunakan teknik multistage dengan margin of error sebesar 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka untuk memastikan keakuratan dan kedalaman data yang dikumpulkan.
Penutup
Hasil survei LSI ini memberikan gambaran jelas tentang dinamika politik yang sedang berlangsung menjelang Pilgub Sumut 2024. Dengan Bobby Nasution menunjukkan keunggulan elektabilitas, sementara Edy Rahmayadi menghadapi penolakan yang signifikan, pertempuran untuk kursi gubernur Sumut akan menjadi sangat menarik dan penuh tantangan.
(N/014)