KALTIM –Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan dari anggota Komisi V DPR RI dan jajaran Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kunjungan tersebut menyoroti berbagai perkembangan infrastruktur serta upaya konservasi lingkungan yang tengah dilakukan di kawasan IKN.
Kunjungan Komisi V DPR RI meliputi beberapa lokasi penting, yaitu Embung MBH, Taman Kusuma Bangsa, dan Rumah Susun ASN 1 IKN. Sementara, jajaran Kapolri fokus pada Embung MBH yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Menteri Basuki menjelaskan bahwa Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 22 embung di kawasan IKN, dengan target penambahan 8 embung lagi menjelang Desember 2024, menjadikan total embung menjadi 30. Embung-embung ini berfungsi sebagai fasilitas konservasi air yang efektif.
“Embung-embung ini dirancang untuk menampung semua run-off dari area tangkapan air. Kami menggunakan teknik sedimentasi trap untuk memastikan air yang masuk ke embung sudah cukup jernih,” ungkap Menteri Basuki dalam konferensi pers di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta Pusat.
Embung MBH, salah satu yang telah selesai dibangun, memiliki kapasitas tampungan sebesar 66 ribu m³, luas tampungan 28.150 m², dan kedalaman antara 5 hingga 6 meter. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan jogging track sepanjang 3 km yang menawarkan pemandangan istana dan kantor-kantor kementerian di sekelilingnya.
Selain membahas embung, Menteri Basuki juga menekankan pentingnya tiga prinsip dalam pembangunan infrastruktur di IKN: kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan. Ia menegaskan bahwa setiap tindakan, termasuk penebangan pohon eucalyptus, dilakukan dengan pertimbangan matang. Sejumlah 58.000 batang pohon telah ditanam di kawasan IKN, yang dirawat oleh 33 petani khusus.
Dalam kunjungan Komisi V DPR RI, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menjelaskan tentang Taman Kusuma Bangsa, yang baru-baru ini digunakan untuk Renungan Suci sebelum Upacara HUT ke-79 RI pada Agustus 2024. Sementara, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto melaporkan bahwa Rumah Susun ASN I di IKN telah fungsional dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk area komersil seperti pertokoan dan minimarket.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw mengungkapkan apresiasi atas kemajuan yang dicapai. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas sambutannya. Kami kunjungi tempat ini 3-4 bulan lalu, dan saat ini perubahannya sangat signifikan. Kami merasa bangga melihat kemajuan yang cepat dalam pembangunan IKN,” kata Rouw.
Rouw juga menambahkan bahwa sebagai mitra strategis Kementerian PUPR, Komisi V DPR RI berharap perkembangan infrastruktur di IKN terus berlanjut sesuai harapan.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Wakil Otorita IKN Raja Juli Antoni, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga, Direktur Air Tanah dan Air Baku Ditjen SDA Ismail Widadi, Kepala BWS Kalimantan IV Yosiandi Radi, dan Kepala BPPW Kalimantan Timur Rozali Indra.
Kunjungan ini menandai komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada aspek infrastruktur, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat di kawasan baru ini.
(N/014)