Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro Hadir di Kantor, Perdamaian Tercapai Setelah Aksi Demonstrasi

BITVonline.com - Selasa, 21 Januari 2025 14:14 WIB

JAKARTA – Aktivitas di kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) terlihat berjalan normal pada Selasa (21/1/2025), setelah kemarin (Senin, 20/1/2025) sempat digemparkan dengan aksi demonstrasi yang mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian tersebut.

Pantauan di lokasi, pegawai dan pengunjung tampak berlalu-lalang di lobi kantor Kemendiktisaintek, menjalani rutinitas harian mereka. Sebagian menuju ke kantin untuk makan siang sekitar pukul 12.00 WIB, sementara karangan bunga yang sebelumnya berisi protes terhadap Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro kini telah dipindahkan.

“Karangan bunga yang berisi protes sudah dipindahkan, ini karangan bunga baru yang diletakkan di sini,” ungkap seorang petugas keamanan yang ditemui di depan lobi kantor. Menurut petugas keamanan, pemindahan karangan bunga tersebut bukan merupakan arahan dari Menteri Satryo, melainkan keputusan internal yang dilakukan di luar kantor menteri.

Namun, meski ada sejumlah perubahan di luar kantor, pernyataan resmi menyebutkan bahwa Menteri Satryo hadir bekerja di kantor pada hari itu. Sementara itu, beberapa pegawai di Kemendiktisaintek mengungkapkan belum banyak mengenal Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. Seorang pegawai, Zaky, yang telah bekerja selama dua tahun di kementerian ini, mengungkapkan bahwa dia belum pernah bertemu langsung dengan Satryo.

“Enggak pernah ketemu juga (dengan Mendiktisaintek). Belum ada acara bareng juga,” kata Zaky. Dari sisi internal kementerian, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang, mengungkapkan bahwa pertemuan antara Menteri Satryo, Neni (pegawai yang sempat menjadi sorotan), dan Ketua Paguyuban Pegawai Dikti, Suwitno, telah menghasilkan perdamaian.

“Semua pihak saling menerima dan memaafkan, serta meluruskan hal-hal yang perlu diluruskan,” ungkap Togar, yang menyatakan bahwa Neni tetap bekerja di Kemendiktisaintek setelah masalah tersebut selesai. Setelah pertemuan tersebut, Neni Herlina mengaku lega dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk terus bekerja di Kemendiktisaintek.

“Alhamdulillah, kita bisa berkomunikasi dan saling memaafkan. Ini semua menjadi pelajaran bagi kami semua,” ujar Neni dalam konferensi pers yang dilaksanakan setelah pertemuan. Usai konferensi pers, sejumlah pegawai Kemendiktisaintek terlihat memberikan dukungan kepada Neni. Banyak di antaranya yang memeluk dan memberikan kata-kata semangat kepada pegawai senior yang telah bekerja lebih dari 20 tahun di kementerian tersebut.

(christie)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Pemerintahan

KPK Panggil Empat Saksi Terkait Kasus Korupsi Investasi Fiktif PT Taspen

Pemerintahan

Divisi Propam Polri Buka Layanan Pengaduan 24 Jam Lewat WhatsApp untuk Laporkan Personel Bermasalah

Pemerintahan

Viral!, Cekcok Pelaku UMKM dengan Kabid Dispora Medan Terkait Retribusi Taman Cadika

Pemerintahan

Duka Mendalam Lucia Situmorang, Menangis Disamping Jenazah Suami Victor yang Tewas di Malaysia

Pemerintahan

Ombudsman RI Menghadapi Kekurangan Anggaran Setelah Efisiensi Rp 91,6 Miliar

Pemerintahan

Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 31 Maret 2025