Menteri Meutya Hafid Laporkan Penangkapan 11 Pegawai Kementerian Terkait Judi Online ke Presiden Prabowo

BITVonline.com - Sabtu, 02 November 2024 08:31 WIB

JAKARTA –Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, melakukan pertemuan penting dengan Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 2 November 2024, untuk melaporkan perkembangan terbaru terkait penanganan kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai di kementeriannya. Dalam pertemuan tersebut, yang diunggah di akun Instagram resminya, Meutya terlihat membawa sejumlah berkas dan tampak berbincang serius dengan Presiden Prabowo di salah satu meja di ruangan Istana.

Dalam unggahannya, Meutya mengungkapkan, “Hari ini saya diterima Presiden Prabowo Subianto untuk melaporkan perkembangan terakhir terkait penanganan judi daring.” Ia menjelaskan bahwa dalam diskusi itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terhadap upaya Polri dalam memberantas praktik judi online, terutama yang melibatkan oknum di lingkungan pemerintahan.

“Presiden menegaskan bahwa langkah-langkah yang kami ambil sudah berada di jalur yang tepat dan meminta kami untuk meneruskan upaya ini dengan konsisten,” lanjut Meutya. Ia juga menambahkan bahwa kementeriannya akan memfasilitasi pengembangan penyidikan, termasuk membuka akses lebih lanjut ke kantor Kemkomdigi jika diperlukan. “Ini adalah komitmen kami kepada publik untuk menghadirkan ruang digital yang aman sesuai arahan Presiden,” tutupnya.

Sebelumnya, Meutya telah mengungkapkan niatnya untuk memberhentikan secara tidak hormat pegawai di Kemkomdigi yang terlibat dalam kasus judi online. Ia menyatakan bahwa tindakan hukum dari pihak kepolisian terhadap pegawainya merupakan langkah positif dalam upaya “bersih-bersih” di awal pemerintahan Prabowo-Gibran.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa total terdapat 11 orang yang ditangkap oleh polisi terkait dengan kasus judi online, di mana 10 di antaranya merupakan pegawai dan staf ahli di Kementerian Komunikasi dan Digital. Meutya Hafid, dalam pernyataannya, menunjukkan dukungan penuh terhadap tindakan hukum yang diambil oleh pihak kepolisian.

Kasus ini mencuat di tengah upaya pemerintah untuk menanggulangi praktik perjudian yang marak di masyarakat, terutama yang memanfaatkan platform digital. Dengan dukungan tegas dari Presiden Prabowo, Meutya Hafid berkomitmen untuk terus mengawasi dan memberantas segala bentuk aktivitas ilegal yang mencederai integritas instansi pemerintah.

Dalam upaya ini, Meutya berharap agar tindakan tegas dapat menjadi contoh bagi lembaga lain, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan transparan.

Sebagai penutup, Meutya menegaskan bahwa kementeriannya akan terus berupaya memastikan bahwa setiap pegawai di lingkungan Kemkomdigi memahami pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, serta menjauhi praktik-praktik yang dapat merugikan citra pemerintah dan masyarakat.

(N/014)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Pemerintahan

Kunjungan Kemendikdasmen ke Aceh: Muhammadiyah Serukan Pemulihan Cepat untuk Pendidikan

Pemerintahan

Bencana Melanda Desa Tandihat, Warga Minta Pemerintah Tanggapi Serius

Pemerintahan

Malik Musa: Presiden Harus Tegas, Ultimatum Nasional untuk Penanganan Bencana Aceh

Pemerintahan

Gubernur Sumut Pastikan Tanggul Sungai Sei Wampu yang Jebol Segera Diperbaiki

Pemerintahan

LPS Siapkan Program Penjaminan Polis Asuransi di 2027, Apa Dampaknya

Pemerintahan

Pencegahan Penyakit Pascabencana Jadi Prioritas, Pemprov Sumut Kerahkan Tim Medis Lengkap untuk Tangani Korban Banjir dan Longsor