KARO – Kabupaten Karo mencatat sejarah baru dengan menyelenggarakan Wisuda Perdana bagi para lansia, Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan atas peran lansia sebagai pilar kebijakan, penjaga nilai budaya, dan sumber inspirasi bagi generasi muda.
Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp. OG., M.Kes., dalam sambutannya menegaskan, "Wisuda ini menjadi simbol bahwa proses belajar tidak mengenal usia."
Baca Juga: 717 Posbankum di Bali Resmi Beroperasi, Akses Bantuan Hukum Kini Lengkap di Desa & Kelurahan Dengan jumlah penduduk sekitar 418 ribu jiwa, lebih dari 50 ribu atau 12,05% adalah lansia, menandakan peran penting mereka dalam pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Karo memastikan lansia tetap aktif, sehat, dan produktif melalui program pembinaan, kelas lansia, pemeriksaan kesehatan, serta berbagai kegiatan sosial.
Selain itu, Posyandu Lansia, pelayanan kesehatan, dan dukungan sosial diperkuat di berbagai desa dan kelurahan.
Acara wisuda ini secara khusus memberikan penghargaan kepada Wisudawan/Wisudawati Lansia Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, dan Desa Samura, Kecamatan Kabanjahe, yang memperoleh gelar S1 (Standart Satu).
Bupati Antonius menekankan bahwa gelar ini merupakan simbol dedikasi, perjuangan hidup, serta semangat lansia untuk tetap sehat dan aktif.
"Semoga penghargaan ini menginspirasi generasi berikutnya untuk menghargai pengalaman, semangat belajar, dan kearifan para lansia," ujar Bupati.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Karo Ny. Roswitha Antonius Ginting, Sekretaris BKKBN Wilayah Medan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Karo, Kadis P3AP2KB, dan para kepala OPD serta camat se-Kabupaten Karo.