BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Lampung menginisiasi penggalangan dana untuk membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Keputusan itu diambil dalam rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Selasa (2/12/2025).
Marindo mengatakan, langkah ini sebagai wujud empati dan kepedulian nyata pemerintah serta masyarakat Lampung terhadap musibah yang menimpa tiga provinsi tersebut.
Baca Juga: Ditreskrimsus Lampung Bongkar Sindikat Judi Online, Dua Wanita Cantik Diamankan "Kami ingin memastikan kontribusi nyata dan terkoordinasi dari ASN maupun masyarakat umum," ujarnya.
Sumbangan dapat disalurkan melalui rekening resmi Bank Lampung atas nama Bumbung Kemanusiaan DP Korpri Lampung, Nomor Rekening: 380-000-500-9487.
Setiap donasi yang masuk akan direkap setiap hari pukul 14.00 dan ditransfer langsung ke rekening pemerintah daerah tujuan pada pukul 15.00.
"Setiap sore bantuan akan dikirim ke Aceh, Sumbar, dan Sumut. Solidaritas ini murni sukarela, tidak ada kewajiban bagi ASN untuk berdonasi," tegas Marindo.
Selain bantuan uang, Pemprov Lampung menyiapkan 50 relawan terlatih yang dibagi sesuai kualifikasi untuk mendukung operasi tanggap darurat di lapangan.
Kepala BPBD Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto, menambahkan pihaknya telah mengaktifkan Posko Pusdalops 24 jam untuk memantau potensi bencana di Lampung, serta meningkatkan koordinasi dengan TNI-Polri dan forum relawan.
"Zona rawan hidrometeorologi kini hampir mencakup seluruh kabupaten/kota di Lampung. Masyarakat diminta tetap waspada dan rutin memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BPBD dan BMKG," kata Rudy.
Pemprov Lampung juga mengajukan dukungan ke BNPB untuk pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca jika terjadi hujan ekstrem, serta menerima delapan unit kendaraan operasional untuk memperkuat respons bencana.
Sekda berharap penggalangan dana dan pengiriman relawan dapat meringankan beban keluarga korban banjir.