SIMALUNGUN — Ribuan warga memadati Islamic Centre Perdagangan, Kecamatan Bandar, Simalungun, Senin, 1 Desember 2025, untuk mengikuti perayaan Milad ke-95 Al Jami'atul Washliyah.
Sekitar 1.800 peserta hadir dalam acara yang juga menjadi ajang penyampaian pesan moral dan kebangsaan.
Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, hadir langsung dan menyampaikan ucapan selamat atas milad organisasi yang berdiri sejak 1930 itu.
Baca Juga: Ketua TP PKK Simalungun Dorong Kesehatan Lansia, Ibu Hamil, dan Balita di Kampung Keluarga Berkualitas Ia mengingatkan kembali sejarah kelahiran Al Washliyah yang digagas kaum pelajar di Medan dan didirikan tokoh-tokoh seperti Haji Abdurrahman Shihab, Haji Ismail Bandar, serta Haji Muhammad Arsyad Tholib Lubis.
Dalam sambutannya, Bupati Anton menyerukan pentingnya peran kader dan washliyin untuk tampil terdepan dalam membela dan melindungi umat.
Ia menegaskan perlunya gerakan bersama mencegah kerusakan moral generasi muda.
"Kita harus memberantas judi online dan memutus peredaran narkoba dari kota hingga desa," ujar Anton.
Selain itu, ia mengajak warga memperkuat ketahanan ekonomi keluarga menjelang satu abad Al Washliyah, antara lain melalui gerakan menabung di BPRS Al Washliyah, penguatan zakat, infaq, sedekah, dan koperasi.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan generasi muda sebagai pewaris estafet kepemimpinan organisasi dan bangsa.
Sebelum sambutan Bupati, Ketua Panitia Syafrudin Purba menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah terhadap terselenggaranya rangkaian milad.
Ia melaporkan bahwa kegiatan telah berlangsung sejak 27 November, diawali peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center Al Washliyah Diraya Kahyan, dilanjutkan doa bersama pada 29 November, dan puncak upacara yang dipimpin langsung Bupati.
Acara turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain anggota DPRD Sumatera Utara Gusniadi; anggota DPRD Simalungun, Maryono; Direktur PTC Monkey Nusantara III, David Lumbantobing; Ketua PD Al Washliyah Tebing Tinggi sekaligus penceramah Ustaz H. Gozali Saragi; Ketua MUI Simalungun Ki Drdjat Purba; Ketua FKUB Simalungun Nurdin Panjaitan; Camat Bandar; serta perwakilan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.*