JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, mendorong dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah terdampak banjir Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat agar dialihfungsikan menjadi dapur umum dan posko logistik makanan darurat.
"Dalam situasi darurat, pemenuhan nutrisi dan makanan siap santap bagi pengungsi adalah hal yang krusial. Dapur MBG yang sudah terbentuk memiliki infrastruktur, rantai pasok, dan SDM terlatih yang bisa dioptimalkan," kata Singgih, Sabtu (29/11/2025).
Singgih menyampaikan bahwa dapur MBG tidak hanya berfungsi saat kondisi normal, tetapi dapat menjadi "jantung logistik makanan" saat bencana.
Baca Juga: Menhan, Mendagri, dan Panglima TNI Tinjau Lokasi Banjir di Pidie Jaya, Kapolda Aceh Ikut Dampingi Menurutnya, pemerintah harus segera menindaklanjuti dengan instruksi resmi dari Kementerian Sosial dan BNPB agar dapur MBG otomatis beralih fungsi menjadi posko darurat.
Politikus Golkar ini menekankan pentingnya percepatan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama untuk anak-anak dan lansia, agar tetap bertahan dalam kondisi sulit.
Ia juga menekankan perlunya penguatan kapasitas SDM dapur MBG dengan pelatihan khusus logistik bencana.
"Inovasi pemanfaatan Dapur MBG menunjukkan bahwa program pemerintah dapat beradaptasi dan menjadi solusi di tengah krisis. Ini wujud nyata kehadiran negara di saat masyarakat membutuhkan," ujar Singgih.
Pemanfaatan dapur MBG sebagai posko darurat diharapkan dapat mempercepat distribusi makanan bergizi dan meringankan beban korban banjir yang hingga kini masih membutuhkan bantuan pangan secara cepat dan aman.*
(d/dh)