JAKARTA – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, bertemu dengan Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, dalam pertemuan bilateral di Inggris. Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis, termasuk tantangan ekonomi global, perubahan iklim, transisi energi, hingga pengelolaan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Kami membahas isu perekonomian global, tantangan perubahan iklim, transisi energi, dan aspek pembiayaan,” tulis Sri Mulyani melalui akun Instagram pribadinya, @smindrawati, pada Sabtu (23/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani menyoroti posisi Inggris sebagai salah satu negara tujuan utama penerima beasiswa LPDP. Bidang studi yang diminati meliputi kedokteran, pendidikan, perpajakan, ekonomi, dan keuangan.
“Inggris juga menjadi tujuan pendidikan banyak penerima beasiswa LPDP yang memilih belajar di berbagai bidang, seperti sains, kedokteran, pendidikan, perpajakan, ekonomi, dan desentralisasi fiskal,” jelasnya.
Sri Mulyani turut didampingi sejumlah pejabat eselon I Kementerian Keuangan dalam pertemuan tersebut.
Melansir informasi dari Study in UK (SI-UK) Indonesia, Inggris dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan global dengan kualitas yang diakui dunia. Reputasinya sebagai penyedia pendidikan bertaraf internasional menarik banyak pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi di negara tersebut.
“Selain akses ke pendidikan bertaraf internasional terbaik, belajar di Inggris juga menawarkan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan akademis dan pribadi,” ujar Gianti Atmojo, Country Director SI-UK Indonesia.
Beberapa universitas terkemuka yang menjadi tujuan populer pelajar Indonesia antara lain:
University College London (UCL)The University of EdinburghKing’s College London (KCL)University of GlasgowCardiff UniversityUniversity of EssexManchester Metropolitan University
SI-UK Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya aktif memberikan informasi dan memfasilitasi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Inggris.
“Merupakan misi kami untuk menjadi mitra pendidikan yang dekat dan tepercaya. Kami memastikan setiap pelajar memiliki kesempatan dan mendapatkan dukungan penuh dalam setiap langkah proses pendidikan mereka,” tutup Gianti.
Melalui kerja sama bilateral ini, diharapkan hubungan Indonesia-Inggris dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, dapat terus berkembang, serta memberikan manfaat nyata bagi generasi muda Indonesia.
(N/014)