MEDAN – Perjalanan dari Mandrehe, Nias Barat, menuju Gunungsitoli kini hanya memakan waktu sekitar satu jam, setelah ruas jalan di wilayah itu diperbaiki oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution.
Sebelumnya, perjalanan yang sama bisa memakan waktu hingga dua jam.
Perbaikan ini merupakan bagian dari program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) melalui Infrastruktur Terintegrasi (INSTANSI), inisiatif cepat Gubernur Bobby untuk memperbaiki kondisi jalan di Kepulauan Nias.
Baca Juga: Skandal ASN & Honorer Disdukcapil Kabupaten Batu Bara Terbongkar di Hotel Medan: Suami Resmi Lapor Polda Sumut! Beberapa ruas jalan provinsi yang ditingkatkan antara lain Gunungsitoli–Afia, Afia–Tuhemberua, Miga–Lolowua, Lolowua–Dola, Dola–Duria, dan Hilimbuasi–Mandrehe.
Selain itu, pemerintah juga membangun Box Culvert di Kota Gunungsitoli.
"Terasa perubahannya. Jarak tempuh dulu dua jam, sekarang satu jam," kata Ama Pian Zai, warga Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Nias Barat, Minggu (16/11/2025).
Tak hanya jalan, Gubernur Bobby juga membangun kembali Jembatan Idano Noyo, yang sebelumnya rusak akibat banjir dan kondisi jalannya memprihatinkan karena hanya berupa papan kayu.
Pembangunan jembatan kini telah mencapai 76,48 persen, dengan pemasangan rangka jembatan, bronjong, dan pengerjaan oprit.
"Kami warga Desa Tuwuna berterima kasih pada Pak Bobby karena jembatan juga dibangun," ujar Pian.
Manfaat perbaikan infrastruktur ini juga dirasakan oleh warga lain, seperti Remon Zai.
Menurutnya, akses jalan yang lancar meningkatkan pendapatan warga sekaligus memudahkan layanan kesehatan dan pendidikan.
"Kami masyarakat income bertambah, kesehatan juga tidak ada kendala lagi, serta akses pendidikan lebih mudah," kata Remon.