MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution resmi melantik 177 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut, Rabu (8/10/2025).
Pelantikan berlangsung di Aula Raja Inal Siregar (RIS), Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan.
Baca Juga: Pemenang Tender Jalan di Sumut Sudah Diatur Sebelum Anggaran Disahkan, Nama Bobby Nasution Disebut Dalam arahannya, Gubernur Bobby menekankan pentingnya kekompakan antarpimpinan dan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) demi mewujudkan pemerintahan yang solid, efektif, dan mampu menjalankan program pembangunan secara terintegrasi.
"Harus kompak di internal, jangan ada lagi ego sektoral. Program-program tidak bertumpu pada satu OPD saja, melainkan butuh support dan kekuatan dari OPD lain," tegas Bobby.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin berat, terutama dengan adanya penyesuaian dana transfer dari pemerintah pusat pada tahun 2026.
Provinsi Sumut akan mengalami pengurangan anggaran sebesar Rp1,1 triliun.
"Penyesuaian anggaran bukan alasan untuk tidak bekerja. Justru kerja kita ke depan harus lebih efektif dan efisien," ujar Bobby yang juga menegaskan pentingnya pelayanan publik yang cepat dan responsif.
Gubernur Bobby mengingatkan para pejabat baru agar tidak terjebak dalam sikap arogan atau merasa jumawa atas jabatan yang diemban.
Ia menekankan bahwa jabatan adalah amanah dan kepercayaan dari masyarakat, sehingga harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
"Jangan karena pakai baju bagus dan pin kanan kiri lantas merasa istimewa. Kita ini pelayan masyarakat, bukan penguasa. Bos kita adalah rakyat Sumatera Utara. Jangan sakiti dan jangan khianati mereka," pesan Bobby dengan nada tegas.
Ia juga menjelaskan bahwa lebih dari 90 persen pejabat yang dilantik merupakan rekomendasi langsung dari pimpinan OPD masing-masing, sehingga diharapkan dapat memperkuat kerja tim dan mempercepat realisasi program strategis di Sumut.