PADANGSIDIMPUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan kembali menggelar operasi rutin dalam rangka penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Walikota (Perwal) terkait pendirian pondok dan gubuk di rumah makan, kafe, kafetaria, warung, serta objek wisata di wilayah Kota Padangsidimpuan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (3/10) pukul 10.00 WIB tersebut berlangsung di Kelurahan Losung Batu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, tepatnya di kawasan objek wisata Tor Simarsayang.
Tim pengawasan yang terdiri dari Kabid Penegakan Peraturan Umum dan Disiplin (PPUD) serta personil Tim Gabungan Penegakan Peraturan Daerah (Gakda) Satpol PP bergerak langsung setelah apel dan doa bersama di Mako 55.
Baca Juga: Puluhan Pabrik Tahu di Ujung Padang Dikeluhkan Warga, Limbah Cemari Sungai Aek Sibottar Kepala Satpol PP Kota Padangsidimpuan menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan memastikan kepatuhan pemilik pondok terhadap Perwal Nomor 23 Tahun 2011 yang mengatur tatacara pendirian pondok dan gubuk di tempat-tempat umum, termasuk objek wisata.
Salah satu fokus pengawasan adalah memastikan tidak ada penggunaan penutup pondok yang melebihi 30 cm sebagai upaya mencegah tindak asusila di lokasi tersebut.
"Hasil penyisiran lapangan menunjukkan bahwa seluruh pondok yang ada mematuhi aturan yang berlaku. Tidak ditemukan pelanggaran yang signifikan selama operasi," ujar Kepala Satpol PP.
Satpol PP mengimbau seluruh pemilik pondok untuk terus menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pengunjung objek wisata Tor Simarsayang.
Kondisi selama pelaksanaan operasi berjalan aman dan terkendali.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Satpol PP Kota Padangsidimpuan dalam menegakkan Perda dan Perwal demi menciptakan ketertiban dan keamanan di wilayahnya.*