PADANGSIDIMPUAN – Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kota Padangsidimpuan Tahun 2025–2029, Kamis (17/7), bertempat di Aula Baplitbangda Kota Padangsidimpuan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang menjadi kompas pembangunan daerah lima tahun ke depan, bukan sekadar formalitas administratif.
"RPJMD ini akan menjadi arah dan pijakan kebijakan pembangunan. Kita ingin agar setiap langkah pembangunan Kota Padangsidimpuan benar-benar terukur, tepat sasaran, dan berlandaskan pada kebutuhan riil masyarakat," ungkapnya.
Wali Kota juga menyampaikan capaian pembangunan selama lima tahun terakhir, di antaranya:
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tumbuh rata-rata 0,54% per tahun;
- Pertumbuhan ekonomi kembali stabil di atas 5% pada 2023–2024;
- Indeks Gini tetap rendah di bawah angka 0,3;
- Angka kemiskinan ditekan hingga 6,23%, termasuk lima terendah di Sumatera Utara;
- Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun menjadi 7,17%.
Meski demikian, Wali Kota menekankan bahwa tantangan ke depan masih signifikan, terutama dalam hal pemerataan kesejahteraan, penanggulangan kemiskinan ekstrem, stunting, dan ketahanan pangan.
"Isu-isu strategis ini menjadi perhatian utama dalam penyusunan RPJMD. Kita juga perlu terus berinovasi dalam meningkatkan PAD dan mengelola keuangan daerah secara bijak," tambahnya.
Visi dan Komitmen untuk Kota MANTAP