QATAR -Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Doha, Qatar, pada Sabtu malam (12/4/2025) dalam rangka kunjungan kerja kenegaraan. Kedatangannya di Bandara Internasional Hamad disambut hangat oleh pemerintah Qatar dan ratusan masyarakat Indonesia yang tinggal di sana.
Disambut langsung oleh Menteri Kebudayaan Qatar Sheikh Abdulrahman bin Hamad Al-Thani serta Duta Besar RI untuk Qatar, Ridwan Hassan, Presiden Prabowo juga mendapatkan penghormatan dari pasukan Qatar Amiri Guard.
Turut hadir dalam rombongan Prabowo, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan pertemuan resmi dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, di Istana Amiri Diwan.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari rangkaian diplomasi maraton Presiden ke sejumlah negara Timur Tengah.
Sambutan antusias dari diaspora Indonesia mewarnai kedatangan Prabowo. Para pelajar, komunitas olahraga, dan perwakilan warga Indonesia menyambut Prabowo dengan penuh semangat dan harapan besar, termasuk doa dan dukungan untuk Timnas U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia 2025 di Qatar.
"Pertama kali ketika beliau masuk lobi, rasanya biasa. Tapi saat menyalami kami semua, itu jadi momen spesial. Ini adalah pengalaman yang luar biasa," ujar Syahrial Sawadjur, Ketua Perhimpunan Masyarakat Indonesia di Qatar (PERMIQA).
Ketua Indonesian Football Association in Qatar (IFQ), Vidi Viciyandrie, berharap kehadiran Presiden membawa semangat baru bagi perkembangan sepak bola nasional.
"Kami sangat bangga bisa bertemu langsung. Semoga kedatangan Presiden menjadi penyemangat untuk Timnas U-17 dan mendukung prestasi sepak bola Indonesia," kata Vidi.
Mahasiswa Indonesia di Qatar juga tak ketinggalan menyampaikan rasa bangga mereka. Najla, Rifky, dan Amalia menyebut kesempatan menyambut langsung Presiden sebagai pengalaman langka.
"Kehadiran Bapak Presiden memberi motivasi bagi kami untuk terus belajar dan mengharumkan nama Indonesia," ujar Rifky.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Qatar ini juga menjadi momentum strategis menjelang peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Qatar pada 2026, yang diharapkan memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, dan olahraga.*
