JAKARTA - Struktur lengkap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah resmi diumumkan hari ini.
Badan pengelola investasi ini terdiri dari 38 pengurus yang mencakup Dewan Direksi, Pengawas, Pengarah, Penasihat, serta Pelaksana yang akan mengelola dan mengawasi Dana Investasi Indonesia.
Posisi Pengawasan Diduduki Menteri BUMN dan Menteri Keuangan
Untuk posisi pengawasan, badan ini mengandalkan sosok-sosok penting di pemerintahan Indonesia, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta beberapa Menko dan Mensetneg. Sebagai Pengarah Danantara, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo turut ambil bagian dalam struktur ini.
Dewan Penasihat yang Terdiri dari Tokoh Internasional
Dewan Penasihat Danantara juga dihiasi oleh nama-nama besar seperti Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, F. Chapman Taylor, dan Thaksin Shinawatra. Mereka membawa pengalaman global dalam mengelola investasi dan memberikan pandangan strategis bagi badan ini.
CEO Danantara: Tim Terpilih dengan Keahlian dan Pengabdian kepada Bangsa
Rosan Roeslani, CEO Danantara, menjelaskan bahwa proses pemilihan para pengurus ini dilakukan melalui seleksi ketat dengan bantuan headhunter baik dari dalam maupun luar negeri. Ia menegaskan bahwa tim yang terpilih adalah para ahli yang memiliki keahlian di bidangnya serta semangat untuk mengabdi kepada negara dan bangsa Indonesia.
"Alhamdulillah kami dibantu oleh headhunter dalam maupun luar negeri dalam pemilihan nama-nama ini. Tim yang ada ini tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki hati yang sama dengan kami, yaitu mengabdi untuk negara dan bangsa," kata Rosan dalam konferensi pers di Gedung Graha Cimb Niaga, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).
Berikut Profil Beberapa Pengurus Operasional Danantara
Robertus Bilitea (Managing Director Legal) – Pengalaman di dunia hukum dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama BPUI serta Ketua Dewan Audit OJK.