MEDAN -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan perbaikan dan pengerjaan jalan lintas Sumatra di daerah Batu Jomba, Tapanuli Selatan.
Kondisi jalan yang rusak parah tersebut menjadi perhatian penting menjelang arus mudik Lebaran Idulfitri.
Sekretariat Komisi D DPRD Sumut, Defri Noval Pasaribu, mengatakan bahwa Batu Jomba merupakan salah satu jalur vital yang akan dilalui oleh pemudik.
"Saat ini, jalan Batu Jomba ditutup untuk kendaraan besar seperti truk. Hal ini bertujuan agar pelebaran jalan dapat segera diselesaikan dan jalan tersebut dapat dilalui oleh kendaraan kecil lainnya," jelas Defri, Senin (17/3/2025).
Defri juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Jalan Nasional untuk pemeliharaan jalan tersebut.
"Kami mendorong agar Balai Jalan Nasional segera menyusun alternatif jalan," tambahnya.
Menurut Defri, anggaran untuk pembuatan jalan alternatif tersebut diperkirakan sebesar Rp 2,8 triliun, meskipun saat ini masih dalam tahap penyusunan Dokumen Evaluasi DED.
Proyek jalan alternatif ini diharapkan dapat direalisasikan pada tahun 2027.
Anggota DPRD lainnya, Hasyim, juga menyoroti pentingnya perbaikan jalan Batu Jomba.
"Jalan lintas Sumatera ini akan menjadi jalur utama bagi pengendara saat mudik Lebaran nanti. Kami berharap proyek perbaikan jalan ini dapat segera diselesaikan," ujarnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan bahwa meskipun jalan Batu Jomba merupakan jalan nasional yang dikerjakan oleh Balai Jalan Nasional, perbaikan jalan ini cukup berat untuk dilakukan secara permanen.