SUMUT -Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, resmi melantik 32 ketua TP PKK, ketua tim Pembina Posyandu, dan ketua Dekranasda se-Sumut di Medan pada Kamis (13/3/2025).
Pelantikan tersebut bertujuan untuk memperkuat program pemberdayaan keluarga serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut.
Kahiyang Ayu: "Selamat atas Amanah Baru"
Dalam sambutannya, Kahiyang Ayu mengucapkan selamat kepada 32 ketua TP PKK yang baru dilantik. Dia berharap agar para pengurus yang baru ini dapat melaksanakan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. "Semoga amanah yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaiknya," ucap Kahiyang.
Kahiyang menjelaskan bahwa dirinya sebelumnya dilantik oleh Ketua TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, bersama 33 ketua TP PKK provinsi di Jakarta pada Kamis (20/2/2025).
Setelah pelantikan tersebut, Kahiyang berharap pemerintah daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, dapat memberikan dukungan penuh dalam setiap kegiatan program kerja PKK di wilayahnya masing-masing.
Kahiyang menegaskan bahwa untuk mencapai hasil maksimal dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat, kolaborasi antar pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta seluruh instansi terkait sangat diperlukan.
"Untuk mencapai hasil maksimal, maka dibutuhkan kolaborasi, baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan seluruh instansi terkait, sehingga berdampak luas bagi masyarakat," ujar Kahiyang.
Selain itu, Kahiyang juga berharap kabupaten/kota di Sumut dapat berkolaborasi untuk mendorong partisipasi para perajin dan pengrajin wastra dalam pameran, baik yang berskala nasional maupun internasional.
"Saya harap, kita bisa bekerjasama dengan baik untuk melaksanakan semua kegiatan mendukung pembangunan Sumut dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Dalam acara tersebut, Kahiyang Ayu juga melantik dan menyematkan pin kepada ketua TP PKK, ketua Tim Pembina Posyandu, dan ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Sumut untuk masa jabatan 2025-2030.
Kahiyang menegaskan pentingnya peran PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, serta mendayagunakan Posyandu sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan masyarakat.