BATU BARA – Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara menegaskan bahwa kehadiran mereka di tengah masyarakat bukan untuk mencari pujian, melainkan untuk mendengar langsung aspirasi warga dan menunjukkan kepedulian terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi.
Salah satu isu yang menjadi perhatian serius adalah kondisi jalan rusak di Desa Ujung Kubu (Kebun Kelapa), yang selama ini dikeluhkan masyarakat karena menghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.
Dalam pertemuan dengan warga, anggota DPRD Batu Bara menyatakan bahwa sejak jauh hari sebelum pelantikan Bupati dan DPRD periode 2024-2029, perbaikan jalan tersebut telah menjadi agenda dan atensi utama.
Saat kampanye, mereka berkomitmen untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur demi meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mempermudah akses masyarakat, khususnya menuju Kecamatan Sei Balai.
Anggota DPRD Batu Bara, Ridwan, bersama Chairul Bariyah, telah melakukan koordinasi dengan Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, guna mencari solusi terbaik terkait kondisi jalan di Desa Ujung Kubu.
Hasil pertemuan tersebut menunjukkan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, yang berkomitmen untuk memperbaiki jalan tersebut pada tahun 2025 mendatang.
"Alhamdulillah, dengan adanya sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah, InsyaAllah tahun 2025 jalan ini akan diperbaiki. Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan bersama-sama mendoakan agar semua proses berjalan lancar tanpa hambatan," ujar Ridwan.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap proyek infrastruktur akan terus dilakukan guna memastikan kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan proyek.
Pemerintah daerah dan DPRD juga akan terus berupaya menjalin komunikasi intensif dengan pihak terkait agar tidak ada kendala dalam proses perbaikan jalan tersebut.
Warga Desa Ujung Kubu menyambut baik rencana perbaikan jalan yang telah lama dinantikan.
Mereka berharap realisasi perbaikan dapat berjalan sesuai rencana tanpa ada hambatan administrasi maupun teknis di lapangan.
"Jalan ini sangat penting bagi kami karena menjadi akses utama ke kecamatan dan pasar. Kalau hujan, jalannya becek dan sulit dilalui. Kami sangat berharap janji perbaikan ini benar-benar terealisasi pada 2025," ujar salah satu warga.