TAPANULI SELATAN -saat hari pertama Safari Ramadan di Desa Silangkitang, Kecamatan Aek Bilah,
Aek bilah Tapsel Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) menggelar hari pertama Safari Ramadan 1446 Hijriyah di Desa Silangkitang, Kecamatan Aek Bilah, Tapsel, Rabu (13/3/2025) malam.
Safari ini merupakan yang pertama digelar sejak Bupati Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga memimpin Tapsel periode 2025-2030.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Tapsel Muhammad Rawi Ritonga menjelaskan kondisi Kemampuan Keuangan Daerah (KKD) Tapsel tahun 2025 sedang tidak baik-baik saja.
Apalagi sejak pemerintah pusat menerapkan aturan efisiensi anggaran keuangan negara, yang berakibat pada dipotongnya dana transfer pusat ke Tapsel sekitar Rp113 miliar.
"Akibat pemotongan tersebut, sebagian besar program pembangunan yang telah ditampung di APBD Tapsel tahun 2025 terpaksa dibatalkan. Anggarannya tidak ada lagi," kata Rawi.
Contohnya, pembangunan atau lanjutan peningkatan jalan Simpang Biru ke Silangkitang yang tahun ini telah ditampung di APBD sebesar Rp10 miliar dengan sumber pendanaan DAK Fisik yang diperjuangkan Gus Irawan ketika masih anggota DPR RI.
Namun, setelah terbitnya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 tahun 2025, proyek fisik Dana Alokasi Khusus ini terpaksa dibatalkan.
Namun, saat rasionalisasi APBD 2025 dilakukan, Rawi berharap ruas jalan ini mendapat perhatian pembangunan.
Sebab, dia yakin pendapatan daerah masih dapat ditingkatkan oleh Bupati Tapsel Gus Irawan yang juga mantan anggota DPR RI.
Rawi juga menceritakan, yang memperparah kondisi keuangan Pemkab Tapsel tahun ini, sehingga pembangunan infrastruktur berkurang drastis adalah meningkatnya Belanja Pegawai sekitar Rp200 miliar.
Sehingga, untuk Belanja Pegawai saja, tahun ini APBD Tapsel harus menampung Rp739 miliar.