MEDAN – Lapangan Merdeka Medan yang baru saja diresmikan oleh eks Wali Kota Medan Bobby Nasution kini menuai perhatian publik. Pasalnya, hanya dalam waktu seminggu setelah peresmian, lintasan lari yang ada di lapangan tersebut sudah mengalami kerusakan. Lintasan tersebut tampak dipotong-potong dan terpasang garis pembatas yang membatasi dua area yang tidak bisa diakses publik, yaitu lintasan lari dan area rumput.
Lapangan yang direvitalisasi dengan anggaran Rp 500 miliar itu tampak sudah dikelilingi garis pembatas berwarna kuning. Di area rumput, terdapat tulisan yang menyatakan "Dilarang Menginjak Rumput, Masih dalam Perawatan", di mana rumput di sana terlihat gersang dan bahkan sebagian mati.
Namun, meskipun ada pembatasan tersebut, beberapa warga masih terlihat duduk di atas rumput yang telah dipasang garis pembatas. Di sisi lain, terlihat sejumlah pekerja sedang memperbaiki lintasan berlari yang terbuat dari bahan karet sintetis jenis ethylene propylene diene monomer (EPDM). Lintasan yang rusak itu mulai diperbaiki dengan cara menyisipkan bagian yang terpotong.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan, Alex Sinulingga, menjelaskan bahwa kerusakan tersebut terjadi karena lintasan berlari dipotong oleh pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan senjata tajam.