BITVONLINE.COM -Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception Index (CPI) 2024 yang dirilis oleh Transparency International, Indonesia menempati urutan ke-37 dari 180 negara dan wilayah yang diperingkatkan. Meskipun Indonesia menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di posisi 34, negara ini masih berjuang keras melawan korupsi yang merajalela di berbagai sektor.
Korupsi dianggap sebagai ancaman serius yang menghambat kemajuan dan pembangunan negara. Praktik ini tidak hanya merusak tatanan demokrasi dan stabilitas politik, tetapi juga mengganggu perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ketua Transparency International, François Valérian, mengungkapkan bahwa korupsi sangat terkait dengan masalah besar yang dihadapi dunia saat ini, termasuk perubahan iklim. Dana yang seharusnya digunakan untuk mengatasi perubahan iklim sering disalahgunakan atau dicuri, memperburuk dampak pemanasan global.
Dalam peringkat CPI 2024, negara dengan skor paling tinggi adalah Denmark dengan nilai 90, diikuti oleh Finlandia dengan skor 88 dan Singapura di peringkat ketiga dengan skor 84. Di sisi lain, negara-negara dengan tingkat korupsi tertinggi adalah Sudan Selatan (skor 8), Somalia (skor 9), dan Venezuela (skor 10).