JAKARTA -Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 99,83 persen pada akhir kuartal IV tahun 2024. Sementara itu, Rasio Elektrifikasi (RE) PT PLN (Persero) tercatat sebesar 98,45 persen, dan Rasio Desa (RD) Berlistrik nasional mencapai 99,92 persen. Khusus untuk RD PLN, angkanya berada di 93,05 persen.
Meski capaian elektrifikasi terus meningkat, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu, mengungkapkan masih ada 5.821 desa yang belum mendapatkan akses listrik dari PLN. Desa-desa tersebut tersebar di berbagai wilayah, dengan rincian Sumatera (80 desa), Jawa Madura Bali (4 desa), Kalimantan (855 desa), Sulawesi (235 desa), Nusa Tenggara (125 desa), Maluku-Maluku Utara (215 desa), dan Papua-Papua Barat (4.307 desa).
Dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Listrik Pedesaan (Lisdes) Triwulan IV 2024, Jisman menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mewujudkan pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia. "Pemerintah harus hadir, bukan hanya Kementerian ESDM, tetapi juga kementerian lain yang berkaitan dengan infrastruktur. Kita perlu bekerja sama untuk memikirkan solusi bagi desa-desa yang belum berlistrik," ujar Jisman, Minggu (16/2).
Target Pemerintah: Akses Listrik untuk Semua dalam Lima Tahun